DISUCIKAN OLEH ALLAH, ATAUKAH OLEH SETAN ?

 

Pertanyaan No. 68 :

Apakah sidang akan disucikan sebelum pemaksaan dari keputusan binatang itu keluar seperti yang diramalkan di dalam Wahyu 13 : 15 – 17? Ataukah keputusan yang drastis ini akan merupakan sarana penyucian sidang oleh menyaring keluar dari dalamnya orang-orang yang tidak setia kepada Kebenaran?

Jawab :

Sekiranya ia itu benar bahwa keputusan binatang itu akan menyaring keluar orang-orang yang tidak bertobat (lalang-lalang) yang ada di dalam sidang, maka orang harus menyimpulkan bahwa binatang itu bukan melambangkan sesuatu kuasa dari prinsip yang menyerupai-naga, melainkan suatu agen utusan sorga, yang diutus untuk membuang lalang-Ialang yang telah dimasukkan oleh naga.

Dari Yeheskiel pasal 9 kita melihat bahwa bukan "binatang" itu, melainkan malaikat-malaikat yang akan melakukan ini. Sesudah malaikat yang membawa pena penyurat itu membubuhi tanda pada orang-orang yang berkeluh-kesah dan menangis karena segala kekejian yang dibuat di tengah-tengah mereka, maka lima malaikat yang membawa senjata-senjata pembantai terus menyusul untuk membantai semua orang yang tertinggal tanpa memiliki tanda. Dan pembersihan yang besar ini, seperti yang khusus ditegaskan sendiri oIeh nubuatan maupun oleh Testimonies, akan terjadi di dalam sidang. (Bacalah Testimonies to Ministers, p. 445; Testimonies, vol. 3, pp. 266, 267; vol. 5, pp. 210, 211; juga buku Traktat No. 1, The Dardanelles of the Bible).

Itu adalah tekad rencana Setan sebelumnya untuk meracuni sidang dengan cara memperlipat-gandakan anggota-anggota yang tidak setia. Dan jika sekiranya perintahnya yang sangat drastis adalah untuk membersihkan sidang, maka untuk maksud apakah Tuhan "tiba-tiba datang ke kaabah-Nya ....... lalu ...... duduk bagaikan seorang pembersih dan penyuci perak" (Maleakhi 3 : 1 - 3); mengapakah terdapat sesuatu pekabaran menimbulkan keguncangan (Early Writings, p. 270); dan mengapakah terdapat malaikat-malaikat dari Yeheskiel pasal 9 itu, yaitu mereka yang "akan keluar", untuk "memisahkan orang-orang jahat daripada orang-orang benar?" Matius 13 : 49.

Apakah pekerjaan pembersihan ini adalah beban tanggung jawab Setan atau Tuhan? Setan tidak berbuat apapun untuk menyucikan sidang, tetapi ia sedang berbuat apa saja untuk mencemarkannya.

Oleh sebab itu keputusan binatang itu berikut pelaksanaan pemaksaannya yang keras, adalah bukan untuk maksud penyucian sidang, melainkan untuk menutup jalan keluar dari Babil, sehingga dengan begitu tetap menahan dunia sebagai tawanannya. Ini dilakukannya khusus untuk menghalangi kelancaran mengalirnya orang-orang bertobat yang banyak memasuki sidang yang pada waktu itu telah dibersihkan dan disucikan. Tetapi, meskipun adanya berbagai upaya Musuh yang berat untuk mempertahankan mereka tetap di Babil, orang-orang yang setia akan keluar. Mereka akan mematuhi nasehat Tuhan yang berbunyi : "Jika seseorang menyembah binatang itu dan patungnya, dan menerima tandanya pada dahinya, atau pada tangannya, maka orang itu akan meminum air anggur murka Allah, yang dituangkan tanpa campuran ke dalam cawan amarah-Nya; maka ia akan disiksa dengan api dan belerang di hadapan malaikat-malaikat yang suci, dan di hadapan Anak Domba itu." Wahyu 14 : 9, 10.